Di dalam buku Quantum Success, Bobbi DePorter menulis sebuah kisah “Tengah Malam, Danau Michigan, 1927” dengan indah tentang seorang yang sedang dirundung masalah, dan tertekan oleh rasa frustasi, dan berniat untuk mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke dalam air yang dingin dan tenggelam. Tiba-tiba dia memandang hidupnya dengan cara yang berbeda, dan luar biasanya, dia kemudian bangkit dengan tekad yang bulat untuk menyelamatkan dunia. Dan dia membuktikan dengan memiliki 27 paten, meneriama 47 gelar kehormatan, menulis lebih dari 20 buku, dan dikenal sebagai seorang penyair, pendidik, insinyur, ahli matematika, seniman, dan banyak lagi. Dia dipanggil Leonardo DaVinci masa kini.
Kisahnya....
Pada suatu malam musim dingin yang gelap, seorang pria berdiri di pinggir danau Michigan, bersiap-siap melompat ke dalam air yang dingin dan tenggelam. Pria ini menganggap dirinya gagal total. Dia sudah dikeluarkan dari Harvard dua kali. Dia telah kehilangan banyak pekerjaan, dan bayi perempuannya telah meninggal karena penyakit yang mengerikan. Dia betul-betul mersa menderita sehingga dia ingin mengakhiri hidupnya di dalam air yang sedingin es. Sebelum dia melompat ke dalam danau, dia berhenti untuk mengenang hidupnya.
Tiba-tiba dia tersadar bahwa sesungguhnya hidupnya kaya dengan pengalaman dan pengtahuan. Lalu dia mendapatkan ilham: Bagaimana jika aku memanfaatkan gudang informasiku untuk membantu orang lain? Apa salahnya mencoba? Jika itu tidak berhasil, aku toh masih bisa melompat ke dalam danau ini, pikirnya.
Dia memutuskan untuk mencoba memandang hidupnya secara berbeda; dia menyebutnya eksperimen “menghidupkan dunia.” Dia bertekat untuk mempelajari setiap aspek kehidupannya dan berjanji untuk mengabdi kepada umat manusia. Eksperimennya menghasilkan prestasi-prestasi terbesar dari abad ke dua puluh.
Selama hidupnya, Buckminter Fuller memiliki 27 paten, meneriama 47 gelar kehormatan, menulis lebih dari 20 buku, dan dikenal sebagai seorang penyair, pendidik, insinyur, ahli matematika, seniman, dan banyak lagi. Dia dipanggil Leonardo DaVinci masa kini. Dan semua itu karena komitmen yang dia buat pada tahun tengah malam 1927 di pinggir Danau Michigan yang dingin.
